Sabtu, 31 Desember 2011

♥♥Memahami Mengapa Wanita Menangis♥♥

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. “Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas”. sang ayah menjawab, “Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan”. Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.


Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?”

Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu. Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa.

Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap akesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan”.




DAN JIKA SEORANG WANITA MENANGIS DIHADAPANMU

Jika seorang wanita menangis dihadapanmu, Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis, Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi, Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.

Selamanya.... Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Kecuali didepan orang yang amat dia sayangi.
Dia menjadi lemah. Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah, Hanya jika dia sangat menyayangimu, Dia akan menurunkan rasa egoisnya.


Lelaki, jika seorang wanita pernah menangis karena mu, Tolong pegang tangannya dengan pengertian.

Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki, jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau mengubah kehidupannya.

Saat dia menangis didepanmu, Saat dia menangis karnamu, Lihatlah matanya....Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkan....Wanita mana lagikah yang akan menangis dengan murni, penuh rasa sayang, Didepanmu dan karenamu......

Dia menangis bukan karena dia lemah Dia menangis bukan karena dia menginginkan simpati atau rasa kasihan Dia menangis, Karena menangis dengan diam-diam tidaklah memungkinkan lagi.

Lelaki Pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu, Dan semuanya karena dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya, Hanya kau yang tahu jawabannya....
Pertimbangkanlah Karena suatu hari nanti Mungkin akan terlambat untuk menyesal, Mungkin akan terlambat untuk bilang 'MAAF'!!

KEMUDIAN:
Aku berfikir lama??
Akhirnya munculah pertanyaan;

1. Adakah Lelaki yang Mau mendengarkan tangisannya?

2. Mengertikah Lelaki bahwa Hanya kepada orang yang ia sayangi mereka menangis?

3. Mereka, kaum perempuan Menangis bukan karena mereka cengeng bukan karena apa-apa, mereka menangis karena mereka percaya kamu orang tepat untuk berbagi. Namun kenapa setiap mereka menagis mereka selalu di tuduh wanita cengeng.....  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar